Universitas Terbuka Majene Wisuda 495 Lulusan: Komitmen Bangun SDM Unggul dan Pemerintahan Berkualitas di Sulbar

Wisuda Daerah Universitas Terbuka Majene Periode I Tahun 2025. Senin (19/05/2025)

Majene, menitsulbar.news – Universitas Terbuka (UT) Majene kembali mengukir sejarah penting dalam dunia pendidikan tinggi di Sulawesi Barat dengan menyelenggarakan Wisuda Daerah Periode I Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian agenda yang dirancang tak hanya sebagai seremoni akademik, namun juga sebagai wadah kolaboratif menjawab tantangan pembangunan daerah melalui penguatan sumber daya manusia (SDM).

Rangkaian acara diawali dengan Seminar Akademik dan Temu Alumni yang digelar secara daring pada Jumat, 16 Mei 2025. Mengusung tema “Menjawab Tantangan Pembangunan Sulbar, Membangun Kolaborasi Multisektor untuk SDM Unggul dan Tata Kelola Pemerintahan yang Berkualitas”, seminar menghadirkan narasumber Dr. Syahrinullah, SE, MM dan Saddam Husain Tamrin, S.Sos, M.AP. Kegiatan ini diikuti mahasiswa calon wisudawan, akademisi, serta pengurus Ikatan Alumni (IKA) UT Majene.

Direktur UT Majene dalam sambutannya menegaskan bahwa model pembelajaran terbuka dan jarak jauh yang diusung UT mampu menjangkau masyarakat hingga ke pelosok Sulbar. “UT hadir menjawab keterbatasan akses pendidikan dengan fleksibilitas waktu dan biaya. Ini bentuk komitmen kami untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif dan adaptif,” jelasnya.

Semangat kebersamaan juga terwujud dalam Senam Sehat Bersama yang digelar pada Minggu, 18 Mei 2025 di Mamuju. Kegiatan ini diikuti mahasiswa, alumni, staf, masyarakat umum, serta mitra perbankan dari BTN dan BNI. Kegiatan ini disebut sebagai ajang penguatan ikatan sosial antar elemen masyarakat.

Puncak kegiatan, yakni Wisuda Daerah UT Majene dilaksanakan pada Senin, 19 Mei 2025 di Ballroom Grand Maleo Hotel & Convention, Mamuju. Mengangkat tema “Bersama Universitas Terbuka Membangun Sulawesi Barat yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, sebanyak 495 lulusan dari berbagai fakultas diwisuda. Terdiri atas 5 lulusan Program Magister, 120 dari Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), 156 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 96 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 8 dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta 110 dari Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Baca Juga :  KPU Majene Silaturahmi ke Bupati Jelang Pelantikan Kepala Daerah Terpilih

Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya Wakil Gubernur Sulawesi Barat Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, para pimpinan daerah dan rektor perguruan tinggi di Sulbar, serta mitra strategis UT dari sektor perbankan dan layanan pendidikan.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan pesan Gubernur Sulbar bahwa para lulusan UT harus terus belajar dan membina diri. “Kelulusan ini bukan akhir pengabdian, tapi awal kontribusi nyata kepada masyarakat. Utamakan adab sebelum ilmu, dan jadilah pribadi yang membawa perubahan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Majene Dr. Hj. Andi Rita Mariani Basharoe, M.Pd yang mewakili Bupati Majene, menyatakan bahwa kompetensi para lulusan UT merupakan modal penting dalam pembangunan daerah. Ia berharap sinergi antara UT dan pemerintah terus diperkuat, khususnya dalam pengembangan sarana pendidikan dan promosi kampus di wilayah Majene.

Senada dengan itu, Asisten III Setda Mamuju Alexander Pattola, S.PI, menyampaikan bahwa keberhasilan wisudawan adalah bukti dari semangat belajar yang tinggi di tengah berbagai tantangan. Ia menegaskan komitmen Pemkab Mamuju dalam mewujudkan ekosistem pendidikan inklusif melalui visi “Mamuju Keren”.

Rektor UT yang diwakili Dekan FEB Dr. Meirani Harsasi, SE, M.Si, menekankan bahwa UT berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga adaptif, inovatif, dan berintegritas dalam menjawab tantangan global dan lokal. Tema wisuda yang diangkat mencerminkan harapan agar alumni UT dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Sulbar yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

“‘Maju’ berarti mampu mendorong inovasi di berbagai sektor, ‘Sejahtera’ menggambarkan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan ‘Berkelanjutan’ menandakan komitmen pada pembangunan jangka panjang yang ramah lingkungan dan berwawasan generasi masa depan,” jelas Meirani.

Baca Juga :  Peran Media Lokal dalam Pembangunan Kabupaten Majene

Acara wisuda ini bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan momentum strategis untuk mempererat hubungan antara UT dan para alumninya serta menginspirasi kontribusi berkelanjutan di masyarakat. Universitas Terbuka Majene menegaskan perannya sebagai katalisator dalam pengembangan SDM dan pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Barat.

Bagikan ke :