Pangkep, Selasa (29/10/2024) – Sebuah tragedi terjadi pada acara adat Mangaru di Kampung Malise, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Seorang pemuda bernama Fajar (18) tewas tertusuk senjata tajam jenis badik yang ia gunakan dalam prosesi adat tersebut.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 WITA di rumah milik Dg. Ngiling, lokasi tempat berlangsungnya pesta pernikahan. Menurut keterangan saksi, Hartono Dg. Nyonri (50), yang merupakan ayah korban, serta Dg. Lallo (70), keduanya warga setempat, korban sedang melakukan ritual Mangaru, sebuah tradisi adat menggunakan senjata tajam sebagai bagian dari prosesi penjemputan pengantin pria.
Dalam proses Mangaru yang tengah berlangsung, diduga terjadi insiden di mana ujung badik yang dipegang korban secara tidak sengaja menembus dada sebelah kirinya. Korban langsung jatuh dan tidak sadarkan diri. Pihak keluarga segera membawa korban ke Puskesmas Pundata Baji untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, korban menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan tersebut.
Kejadian ini sontak mengagetkan para tamu yang hadir di pesta pernikahan di rumah Dg. Ngiling. Aparat kepolisian setempat telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini.