Semarak Hakordia 2025, Poltekkes Kemenkes Mamuju Gaungkan Kampanye “Satukan Aksi Basmi Korupsi”

semarak hakordia 2025, polkesmamuju gaungkan satukan aksi basmi korupsi. (09/12/2025)

Mamuju – Menitsulbar – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh setiap tanggal 9 Desember kembali menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen pemberantasan korupsi. Tahun 2025, tema global Hakordia menegaskan urgensi sinergi lintas sektor dalam membangun budaya antikorupsi, mulai dari penegakan hukum hingga pencegahan yang melibatkan masyarakat luas.

Semangat itu pula yang digaungkan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju (Polkesmamuju). Dalam rangka menyemarakkan Hakordia 2025, kampus kesehatan tersebut menggelar sejumlah rangkaian kegiatan. Salah satunya adalah launching dukungan bersama bertajuk “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, yang dilaksanakan pada Senin, 8 Desember 2025.

Kegiatan ini melibatkan seluruh civitas akademika Polkesmamuju, mulai dari unsur pimpinan, pejabat struktural, tenaga dosen, PLP, tenaga teknisi, petugas keamanan, cleaning service, hingga mahasiswa dari empat jurusan. Mereka memberikan tanda tangan serta pesan antikorupsi pada spanduk besar sebagai simbol komitmen kolektif dalam menolak segala bentuk tindak korupsi.

Wakil Direktur III Polkesmamuju, Agus Erwin Ashari, SKM., M.Kes, mewakili Plt. Direktur, menyampaikan bahwa dunia pendidikan memiliki peran strategis dalam membangun karakter antikorupsi. Ia menegaskan pentingnya menanamkan nilai integritas kepada generasi muda sejak dini.

“Ini adalah bentuk komitmen kita bersama. Semangat antikorupsi harus ditanamkan di lingkungan pendidikan sebagai upaya melahirkan generasi berintegritas yang kelak menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa,” ujarnya.
Agus Erwin yang juga merupakan Penyuluh Antikorupsi LSP-KPK turut mengungkapkan bahwa kunjungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hakordia tahun ini.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat (Kajati Sulbar), Sukarman Sumarinton, S.H., M.H., turut hadir memberikan sambutan. Ia mengapresiasi langkah Polkesmamuju dalam mengedepankan edukasi antikorupsi bagi sivitas akademika.

“Pemberantasan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi juga membutuhkan dukungan seluruh komponen masyarakat. Kalangan akademisi punya peran strategis dalam pencegahan korupsi, dan inilah alasan kami hadir untuk memberikan edukasi hukum,” ungkapnya.

Pada kunjungan tersebut, pihak Kejati Sulbar juga menghadirkan dua narasumber untuk memberikan kuliah tamu, yaitu Endi Sulistiyo, S.H., M.H. dan Muh. Nasran, S.H., M.H. Keduanya secara bergantian memaparkan materi terkait upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Baca Juga :  Dugaan Main Mata di Proyek Rehab Kantor Kemenag Majene, Kanwil Kemenag Sulbar Bungkam

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, dilanjutkan foto bersama seluruh peserta. Menutup kegiatan, perwakilan Kejati kembali menegaskan ajakan untuk memperkuat komitmen kolektif dalam memberantas korupsi.

“Mari bersama-sama kita basmi korupsi,” pesan mereka sebagai penutup rangkaian Hakordia 2025 di Polkesmamuju.

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan