Majene, Menitsulbar – Sekretaris Kabupaten (Sekda) Majene, H. Ardiansyah, bersama Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Majene melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap harga gas elpiji 3 kg di berbagai pangkalan di Kecamatan Malunda, Minggu (09/03/2025).
Sidak ini dilakukan untuk memastikan setiap pangkalan menjual gas elpiji 3 kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp 19.500,- per tabung. Pemerintah Kabupaten Majene berkomitmen menjaga stabilitas harga bahan pokok dan energi, terutama dalam mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majene.
“Pemerintah perlu memastikan harga-harga di berbagai wilayah tetap stabil, terutama menjelang Lebaran agar masyarakat tidak terbebani,” tegas H. Ardiansyah.
Di sela-sela pelaksanaan Safari Ramadhan, Sekda Majene yang didampingi Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Hj. Andi Beda Basharoe, turut menampung aspirasi masyarakat terkait distribusi gas elpiji bersubsidi. Dari temuan di lapangan, banyak warga Malunda yang mengeluhkan kurangnya kuota elpiji 3 kg bagi masyarakat miskin.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah akan menggelar pertemuan dengan agen elpiji yang bertanggung jawab di Kabupaten Majene pada Selasa (10/03/2025). “Kami akan menyamakan persepsi dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang sesuai HET,” ungkap H. Ardiansyah.
Berdasarkan regulasi yang berlaku, harga gas elpiji 3 kg bersubsidi diatur oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Keputusan Gubernur di masing-masing daerah. Pada tahun 2025, kebijakan harga tetap mengacu pada ketentuan HET yang ditetapkan oleh pemerintah daerah berdasarkan arahan pusat.
Pemerintah juga terus melakukan pengawasan agar elpiji bersubsidi tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berhak. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan pangkalan yang menjual gas di atas HET yang telah ditetapkan.
Dengan adanya sidak dan pengawasan ini, diharapkan distribusi elpiji 3 kg dapat berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran tetap terpenuhi.
