Majene – Menitsulbar – Proyek rehabilitasi gedung kantor dan ruang kelas di SMKN 2 Majene menuai sorotan tajam dari masyarakat sekitar. Mereka mempertanyakan transparansi dan keselamatan kerja dalam pelaksanaan proyek tersebut, setelah ditemukan indikasi bahwa penyedia atau rekanan tidak memasang papan proyek di lokasi kegiatan sebagaimana mestinya.
Tak hanya itu, sejumlah pekerja di lapangan juga terlihat melakukan aktivitas tanpa mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan lemahnya pengawasan dari pihak pelaksana maupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Seharusnya proyek pemerintah wajib memasang papan informasi pekerjaan agar publik mengetahui sumber dana, nilai anggaran, hingga waktu pelaksanaan. Selain itu, keselamatan pekerja juga tidak boleh diabaikan,” ungkap salah satu warga sekitar yang enggan disebut namanya, Selasa (21/10/2025).
Hingga berita ini diturunkan, PPK dan pihak penyedia proyek belum dapat dikonfirmasi. Upaya konfirmasi yang dilakukan redaksi melalui sambungan telepon dan pesan singkat belum mendapat tanggapan.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi, setiap pelaksana proyek diwajibkan memasang papan informasi proyek di lokasi pekerjaan serta menerapkan standar K3 bagi seluruh tenaga kerja.
Aktivis pemerhati kebijakan publik Majene, Rahman, mendesak agar Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat dan Inspektorat segera turun tangan melakukan pemeriksaan lapangan.
“Kalau benar proyek ini tidak transparan dan tidak menerapkan K3, maka jelas telah melanggar aturan. Kami minta aparat pengawas dan penegak hukum ikut memeriksa agar tidak terjadi pembiaran,” tegasnya.
Masyarakat berharap proyek rehabilitasi di SMKN 2 Majene dapat berjalan transparan, akuntabel, serta memprioritaskan keselamatan pekerja di lapangan demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sesuai ketentuan.