Proyek Balai Nikah Tubo Sendana Dinilai Lamban, Pemerhati Minta APH Turun Tangan

Majene, Menitsulbar.news — Sejumlah masyarakat dan pemerhati bangunan di Sulawesi Barat menyoroti lambannya progres pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene.

Pantauan warga di lapangan, hingga awal November 2025, progres pekerjaan belum mencapai 30 persen. Padahal, kontrak proyek tersebut telah berjalan sejak 3 September 2025. Dari hasil pengamatan, pekerjaan baru terlihat pada tahap pembuatan slof bangunan.

Proyek yang dikerjakan oleh CV. Era Awfaraz Nusantara dengan nilai pagu sebesar Rp1.242.905.262,59 itu dinilai berjalan sangat lambat dan menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.

“Kami menilai ada kejanggalan. Pekerjaan seolah sengaja diperlambat, padahal proyek ini bersifat lanjutan dan seharusnya bisa lebih cepat,” ujar salah seorang pemerhati bangunan Sulbar kepada redaksi Menitsulbar.news, Jumat (7/11/2025).

Pemerhati tersebut juga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera turun tangan memeriksa pelaksanaan proyek di lokasi, termasuk memastikan penggunaan anggaran sesuai ketentuan.

Selain itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan ini juga diminta bersikap tegas dan profesional dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan agar tidak merugikan negara.

“PPK jangan hanya menerima laporan di atas kertas. Harus turun langsung dan pastikan kontraktor bekerja sesuai progres yang semestinya,” tambahnya.

Masyarakat berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah konkret sebelum keterlambatan proyek tersebut berujung pada kegagalan pelaksanaan kegiatan.

Bagikan ke :
Baca Juga :  AST-Rita Siapkan Program 100 Hari Kerja, Prioritaskan Stabilitas Harga Jelang Ramadhan