Majene, Menitsulbar.news – Warga Dusun Tamajannang, Desa Ulumanda, bersama pemerintah desa, Babinsa, dan Bimas bergotong royong memperbaiki jembatan gantung Tamajannang yang menjadi penghubung utama antara beberapa desa di Kecamatan Ulumanda. Jembatan ini menghubungkan Desa Ulumanda, Desa Tandeallo, dan Desa Panggalo, yang merupakan jalur vital bagi aktivitas masyarakat setempat. (22/01/2025)
Kegiatan gotong royong yang berlangsung beberapa hari terakhir ini merupakan inisiatif bersama dengan dukungan penuh dari pemerintah desa setempat. Babinsa dan Bimas turut hadir, memberikan motivasi sekaligus memastikan kelancaran proses perbaikan.
Kepala Desa Ulumanda, Ahmad, mengungkapkan bahwa perbaikan ini sangat mendesak mengingat kondisi jembatan yang mulai rapuh dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna. “Jembatan ini sangat penting bagi aktivitas warga, terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, perbaikan ini kami prioritaskan dengan melibatkan semua elemen masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 1401-04/Malunda, menyatakan bahwa gotong royong merupakan salah satu cara efektif untuk mempererat solidaritas masyarakat. “Kami bangga melihat antusiasme warga yang bersama-sama bekerja demi kepentingan bersama. Hal ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah desa, aparat, dan masyarakat,” katanya.
Jembatan gantung Tamajannang merupakan akses utama yang kerap digunakan oleh warga dari tiga desa untuk berbagai keperluan, mulai dari aktivitas ekonomi hingga pendidikan. Dengan kondisi geografis yang berbukit-bukit, jembatan ini menjadi satu-satunya penghubung yang mempersingkat jarak tempuh antardesa.
Proses perbaikan meliputi penggantian beberapa komponen utama jembatan seperti lantai kayu dan kabel penyangga. Bahan-bahan yang digunakan sebagian besar merupakan swadaya masyarakat, sedangkan sebagian lainnya didukung oleh bantuan dari pemerintah desa.
Warga setempat, mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan gotong royong ini. “Kami sangat terbantu dengan inisiatif ini. Dengan kondisi jembatan yang baik, aktivitas kami jadi lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Perbaikan ini diharapkan selesai dalam waktu dekat sehingga masyarakat dapat kembali menggunakan jembatan dengan aman. Pemerintah desa juga berharap agar masyarakat tetap menjaga dan merawat fasilitas publik ini demi keberlanjutan manfaatnya.
Laporan : Serman