MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus menggenjot kesiapan tenaga kerja terampil untuk mendukung kebutuhan industri baik di dalam maupun luar daerah. Dalam upaya tersebut, Pemprov Sulbar mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi, yang dipimpin oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris, pada Kamis, 7 November 2024.
Rakorda ini bertujuan untuk merumuskan langkah konkret dalam memperkuat pendidikan dan pelatihan vokasi di Sulbar. Muhammad Idris menyampaikan bahwa Rakorda ini bertujuan menyepakati agenda-agenda penting dalam memastikan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) benar-benar siap terjun sebagai tenaga kerja terampil.
“Kita sudah sepakat bersama tim koordinasi daerah untuk vokasi untuk memastikan bahwa peserta didik SMK kita tetap aktif dan fokus mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja yang terampil,” ujar Muhammad Idris.
Ia menambahkan bahwa akan dilakukan proses mapping (pemetaan) untuk memastikan fokus studi di SMK lebih menitikberatkan pada kegiatan yang mengarah pada pendidikan keterampilan.
“Sedangkan untuk pelatihan vokasi, Disnaker dan Dinas Perindustrian Perdagangan akan mengidentifikasi dan merencanakan jenis-jenis pelatihan sesuai dengan kebutuhan era sekarang,” jelasnya.
Dengan adanya revitalisasi pendidikan vokasi ini, diharapkan tenaga kerja di Sulbar semakin siap menghadapi tantangan di dunia industri yang terus berkembang.
