Pemkab Majene Tindaklanjuti Temuan BPK, Wabup Pimpin Monitoring Lapangan dan Perkuat Pengawasan

Foto : Kunjungan Wakil Bupati Majene ke Dinas Perkimtan Majene. (20/11/2025)

Majene – Menitsulbar – Pemerintah Kabupaten Majene untuk pertama kalinya melakukan kunjungan lapangan dalam rangka menindaklanjuti hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap sejumlah pekerjaan pembangunan di daerah. Kunjungan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Majene, Andi Ritamariani, selaku Ketua Tim Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK Kabupaten Majene. (20/11/2025)

Kunjungan perdana dilakukan di Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Majene. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, terdapat lima temuan di dinas tersebut yang harus segera dirampungkan oleh para pihak terkait.

“Alhamdulillah, dari hasil diskusi dan pengecekan langsung di lapangan, sudah ada progres penyelesaian dari lima temuan tersebut. Kami memberikan batas waktu kepada para rekanan yang masih memiliki kewajiban untuk segera menuntaskan,” ujar Wakil Bupati Majene.

Pemkab Majene juga memastikan akan mengundang kembali seluruh rekanan terkait dalam evaluasi lanjutan, untuk menjamin seluruh temuan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai rekomendasi audit.

Selain fokus pada penyelesaian temuan, pemerintah daerah turut menyiapkan langkah preventif agar permasalahan serupa tidak berulang. Wakil Bupati memaparkan bahwa beberapa temuan diketahui terjadi berulang sejak 2023 hingga 2025.

“Salah satu strategi yang kami lakukan adalah memperkuat pengawasan internal. Tim dari Dinas Perkim akan memantau langsung pelaksanaan pekerjaan di lapangan mengikuti standar yang diterapkan BPK,” jelasnya.

Pengawasan tersebut akan dibarengi evaluasi berkala dan pemberian peringatan dini kepada rekanan apabila terdeteksi potensi masalah. Elemen pengawasan juga diperluas dengan pembentukan tim monitoring tingkat kabupaten.

“Kita berharap temuan-temuan di semua OPD ke depan dapat diminimalkan. Mulai tahun 2026, evaluasi juga akan dijadwalkan dan dilakukan secara triwulanan,” pungkas Wakil Bupati.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Majene menargetkan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah sekaligus memperkuat akuntabilitas pembangunan di seluruh sektor.

Bagikan ke :