MAJENE – Menitsulbar – Pemerintah Kabupaten Majene terus mendorong inovasi pelayanan publik guna mempercepat pembangunan daerah di berbagai sektor. Wakil Bupati Majene, Andi Ritamariani, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersama-sama menciptakan inovasi agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.
“Inovasi ini akan kami lakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi anggaran yang tersedia,” ujar Andi Rita saat memberikan keterangan kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (25/02/2025).
Sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan pemetaan dan perumusan berbagai inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan latar belakang sebagai putra daerah, ia mengaku memahami kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat Majene.
Salah satu prioritas utama dalam kepemimpinan Andi Achmad Syukri dan Andi Ritamariani adalah menjadikan Majene lebih terang dan tertata rapi. “Kami akan menata kota, khususnya dalam hal kebersihan dan penerangan, agar wajah Majene lebih indah dan nyaman,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Majene juga akan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di trotoar. Langkah ini akan dilakukan dengan pendekatan persuasif, mengingat PKL juga memiliki hak untuk mencari nafkah. “Kami akan mencarikan lokasi strategis agar mereka tetap bisa berjualan tanpa mengganggu ketertiban umum,” jelasnya.
Inovasi lain yang tengah dirancang adalah penataan pusat pertokoan berlantai dua menjadi pusat pelayanan terpadu bagi masyarakat. “Di dalamnya akan tersedia berbagai layanan, seperti pengurusan pajak, akta, serta fasilitas pendukung lainnya seperti restoran dan area parkir,” ungkapnya.
Menurutnya, berbagai program ini bertujuan untuk mewujudkan Majene sebagai kota yang bersih, terang, dan nyaman bagi masyarakat. “Semua program yang kami rancang tetap akan disesuaikan dengan kondisi anggaran dan akan dilakukan secara bertahap,” pungkasnya.