Majene – Menitsulbar – Media lokal, baik cetak maupun online, memiliki peran penting dalam mengawal jalannya pemerintahan dan proses pembangunan di Kabupaten Majene. Dengan proaktif, media-media ini mempublikasikan berbagai kegiatan pemerintah, mulai dari program pembangunan hingga kebijakan yang diambil oleh para pejabat daerah.
Namun, peran media tidak hanya sebatas mempromosikan keberhasilan pemerintah. Media di Kabupaten Majene juga berani mengkritisi berbagai kebijakan yang dinilai tidak tepat atau cenderung berlebihan. Langkah ini bukanlah wujud kebencian, melainkan bagian dari tanggung jawab media untuk memastikan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Media adalah mitra sekaligus pengawas. Kritik yang kami sampaikan bertujuan agar pemerintah dapat introspeksi dan menjalankan tugasnya dengan lebih baik,” ujar salah satu redaktur media lokal di Majene.
Meski demikian, upaya media sering kali dihadapkan pada tantangan, seperti minimnya pemahaman sebagian pihak terhadap fungsi kritis media. Padahal, kehadiran kritik konstruktif adalah pilar utama untuk menjaga jalannya demokrasi dan memastikan pembangunan di Kabupaten Majene berjalan sesuai harapan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Majene diharapkan dapat melihat peran media sebagai mitra strategis. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan media, aspirasi masyarakat bisa tersampaikan dan pemerintahan yang bersih dapat terwujud.