MAJENE – Menitsulbar – Ribuan peserta memadati Stadion Prasamya Mandar Majene, Minggu (10/8/2025) pagi, untuk mengikuti Majene Run 2025, event lari perdana di Kota Majene yang diresmikan oleh Kapolres Majene AKBP Muhammad Amiruddin, S.I.K. Acara ini tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wahana mempererat silaturahmi antara masyarakat, komunitas olahraga, dan pemerintah daerah.
Dengan penuh semangat, Kapolres Majene mengibaskan bendera start, menandai dimulainya lomba. Riuh sorak peserta dengan kostum warna-warni membuat suasana semakin meriah. Kegiatan ini juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Majene, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, AKBP Muhammad Amiruddin menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, komunitas lari, hingga masyarakat umum dari dalam dan luar Majene.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta mengajak masyarakat hidup sehat dan aktif,” ujarnya.
Rute lomba yang menampilkan panorama khas Majene menjadi daya tarik tersendiri, sehingga Majene Run 2025 sekaligus berfungsi sebagai ajang promosi wisata dan budaya daerah. Potensi ini diyakini mampu memberikan dampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pariwisata, kuliner, dan jasa penunjang lainnya.
Acara berlangsung meriah dan tertib dengan pengamanan dari personel Polres Majene, Satlantas, serta dukungan tenaga kesehatan di beberapa titik jalur lomba. Panitia menyiapkan hadiah menarik bagi para pemenang di berbagai kategori lomba.
Kesuksesan Majene Run 2025 menjadi bukti bahwa Majene memiliki potensi besar menggelar event berskala lebih luas di masa depan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, komunitas, dan masyarakat, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah.
“Majene berlari, Majene bersatu, Majene maju. Mari kita jadikan olahraga sebagai jembatan persaudaraan sekaligus penggerak ekonomi daerah,” pungkasnya.