Majene Rayakan Hari Jadi ke-480: Pawai Budaya, Apresiasi Pemimpin, dan Semangat Baru Menuju Masa Depan

Bupati Majene Dr. H. Andi Achmad Syukri, SE, MM bersama jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, dan tokoh masyarakat mengenakan pakaian adat Mandar saat perayaan Hari Jadi Majene ke-480, Jumat (15/8/2025).

MAJENE, Menitsulbar – Kabupaten Majene merayakan Hari Jadi ke-480 tahun dengan kemeriahan yang memadukan nilai sejarah, budaya, dan semangat pembangunan. Perayaan ini berlangsung pada Jumat (15/8/2025) dan menjadi momentum penting untuk menguatkan kebersamaan masyarakat serta menginspirasi langkah ke depan.

Ribuan warga memadati jalanan, menyaksikan Pawai Budaya yang diikuti anak-anak sekolah berpakaian adat penuh warna. Alunan musik tradisional, tepuk tangan, dan sorak sorai penonton mengiringi jalannya pawai, menciptakan suasana yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Bupati Majene, Dr. H. Andi Achmad Syukri, SE, MM, didampingi Wakil Bupati, Ketua DPRD, Forkopimda dan tokoh masyarakat, secara resmi membuka rangkaian perayaan.

“Ini bukan sekadar pesta, tetapi panggilan sejarah. Tugas kita adalah melanjutkan warisan ini dengan kerja nyata,” ujarnya.

Puncak acara ditandai dengan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Majene yang turut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim Mengga. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi atas kemajuan Majene.

“Majene telah membuktikan bahwa warisan budaya dan semangat kebersamaan adalah kekuatan pembangunan sesungguhnya,” kata Salim Mengga.

Ketua DPRD Majene, M. Idwar, menegaskan bahwa Hari Jadi ini adalah momentum untuk mengenang perjuangan leluhur sekaligus memperkuat komitmen membangun daerah.

“Kita harus membawa Majene terbang lebih tinggi,” ujarnya.

Dalam pidato resminya, Bupati Majene memaparkan berbagai pencapaian, mulai dari peningkatan mutu pendidikan, layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, penguatan sektor pertanian dan pariwisata, hingga tumbuhnya ekonomi kreatif. Ia menekankan pentingnya inovasi dan percepatan pembangunan di era globalisasi.

“Kita berada di titik penting. Majene harus bergerak cepat, berpikir kreatif, dan bekerja cerdas. Inilah saatnya Majene unjuk gigi!” tegas Bupati.

Dengan semangat kebersamaan, Majene bertekad menjadi daerah tangguh, inovatif, dan membanggakan generasi masa depan—tidak hanya tua dalam usia, tetapi muda dalam semangat dan besar dalam cita-cita.

Bagikan ke :