BRI Majene Luncurkan Program “Cegah Stunting Itu Penting” 2025

Majene, Menitsulbar – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Majene bersama Pemerintah Kabupaten Majene kembali menggelar Program Cegah Stunting Itu Penting untuk tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Puskesmas Banggae I Majene dan dihadiri oleh Asisten I Setda Majene Drs. H. Mustamin, Kepala Dinas Kesehatan Majene, Camat Banggae, serta perwakilan dari empat puskesmas penerima manfaat: Puskesmas Banggae I, Puskesmas Totoli, Puskesmas Pamboang, dan Puskesmas Sendana I. (07/02/2025)

Stunting masih menjadi isu kesehatan utama di Indonesia. Masalah kurang gizi kronis ini dapat menghambat pertumbuhan anak dan berdampak pada perkembangan kognitif mereka di masa depan. Berdasarkan data, prevalensi stunting di Indonesia telah mengalami penurunan dari 30,8% pada 2018 menjadi 21,5% pada 2023. Namun, upaya pencegahan terus dilakukan untuk mencapai target yang lebih baik.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak-anak Indonesia, BRI melalui program Cegah Stunting Itu Penting kembali menyalurkan bantuan ke berbagai wilayah, termasuk Majene. Tahun ini, program yang dilaksanakan dalam rangka Hari Gizi Nasional akan diperluas ke 7 Regional Office BRI dengan total dana sebesar Rp 1,75 miliar.

Pimpinan Cabang BRI Majene, Jati Kusuma Sumantari, menjelaskan bahwa untuk wilayah Sulawesi Barat, program ini kembali dilaksanakan di Kabupaten Majene. Tahun lalu, program ini hanya mencakup Puskesmas Totoli. Namun, pada 2025 cakupan diperluas hingga empat puskesmas, yaitu Puskesmas Banggae I, Puskesmas Totoli, Puskesmas Pamboang, dan Puskesmas Sendana I. Total anggaran yang dialokasikan untuk Majene mencapai Rp 280 juta atau Rp 70 juta per puskesmas.

Bantuan yang diberikan mencakup:

  • Alat Antropometri senilai Rp 10 juta per puskesmas untuk membantu pengukuran tumbuh kembang anak.
  • Pemberian Makanan Bergizi senilai Rp 60 juta per puskesmas, yang akan didistribusikan selama tiga bulan berturut-turut, dengan anggaran Rp 20 juta per bulan.
Baca Juga :  Kejati Sulbar Diminta Selidiki Dugaan Mark-up Dana Penanganan Stunting di Majene

Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam percepatan penurunan angka stunting di Majene dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan Majene dapat terus mencetak generasi yang lebih sehat dan bebas dari stunting.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, program ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan bebas dari stunting. Mari bersama-sama cegah stunting, karena anak sehat adalah investasi masa depan bangsa!

Bagikan ke :