Jembatan Darurat Karya Warga Dusun Kalausu, Penyelamat Akses Dua Kabupaten yang Terancam Lumpuh

Majene – Menitsulbar – Dengan semangat gotong royong, warga Dusun Kalausu, Desa Ulumanda, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, berhasil membangun jembatan darurat menggunakan material seadanya. Jembatan ini kini menjadi satu-satunya akses penting yang menghubungkan Desa Ulumanda, Kabupaten Majene, dengan Desa Aralle di Kabupaten Mamasa.

Tanpa jembatan darurat ini, jalan provinsi yang menjadi urat nadi transportasi antar dua kabupaten tersebut akan lumpuh total. Kondisi ini memaksa masyarakat setempat untuk mengambil inisiatif sendiri, meskipun dengan keterbatasan sumber daya.

“Kami tidak punya pilihan lain. Kalau tidak ada jembatan ini, ekonomi dan aktivitas warga di dua kabupaten akan terhenti,” ujar salah satu warga.

Kondisi jembatan yang hanya terbuat dari kayu dan tali sederhana ini sangat rawan, terlebih saat musim hujan. Masyarakat setempat merasa was-was, mengingat arus sungai yang deras bisa sewaktu-waktu meruntuhkan jembatan darurat tersebut.

Masyarakat berharap pemerintah provinsi Sulawesi Barat segera turun tangan untuk membangun jembatan permanen. “Kami meminta perhatian serius dari pemerintah. Jalan ini adalah akses provinsi, tapi kondisinya seperti ini. Sampai kapan kami harus bergantung pada jembatan darurat yang dibuat dengan susah payah ini?” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.

Penting untuk dicatat, sesuai Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan yang berada di wilayahnya. Pasal 16 undang-undang tersebut mengatur bahwa pemerintah wajib membangun dan memelihara infrastruktur jalan yang menjadi kewenangannya, termasuk jembatan penghubung.

Bagikan ke :