Gebyar Pentas PAUD Majene: Gali Bakat Seni Anak Usia Dini Menuju Indonesia Emas 2045

Suasana kegiatan belajar dan mewarnai dalam rangkaian Gebyar Pentas PAUD 2025 di Majene. Anak-anak tampak antusias mengekspresikan kreativitasnya didampingi para guru di ruang belajar Cafe and Resto NF Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Selasa (22/7/2025).

Majene, Menitsulbar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Majene menggelar kegiatan Gebyar Pentas PAUD di Cafe and Resto NF Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Selasa (22/7/2025). Acara ini menjadi ajang kreativitas dan ekspresi seni bagi anak-anak usia dini di wilayah Majene.

Ketua panitia pelaksana kegiatan yang juga Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikpora Majene, Nahirah, S.E., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi serta bakat seni anak sejak dini.

“Kita ingin melihat kemampuan anak-anak dalam bidang seni. Dengan begitu, potensi mereka bisa terus dikembangkan ke arah yang positif,” ujarnya kepada awak media.

Menurut Nahirah, usia dini merupakan masa keemasan (golden age) dalam tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, kegiatan semacam ini sangat penting untuk mendukung proses pendidikan yang holistik, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dari sisi karakter, seni, dan budaya.

“Kegiatan ini sangat penting dalam mencerdaskan anak sejak usia dini. Ini adalah momentum yang tepat untuk mengenali dan mengembangkan bakat mereka menuju generasi emas Indonesia 2045,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh kepala PAUD se-Kabupaten Majene agar fokus pada pembinaan akhlak dan karakter peserta didik, mengingat pendidikan karakter menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.

Pentingnya Pengembangan Anak Usia Dini

Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan bagian krusial dalam sistem pendidikan nasional. Berdasarkan Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, anak usia dini perlu dikembangkan dalam enam aspek, yaitu:

  1. Nilai agama dan moral
  2. Fisik-motorik
  3. Kognitif
  4. Bahasa
  5. Sosial-emosional
  6. Seni

Kegiatan seperti pentas seni merupakan bagian dari pendekatan tematik yang menstimulasi kecerdasan majemuk anak (multiple intelligences), khususnya dalam aspek seni, bahasa, dan sosial-emosional. Ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu mencetak generasi unggul, kreatif, dan berdaya saing global.

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan