menitsulbar.news – Sejumlah duta besar dari negara sahabat menegaskan komitmen mereka untuk mempererat hubungan bilateral dengan Indonesia setelah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 4 November 2024. Para duta besar tersebut menyampaikan prioritas kerja sama di berbagai sektor yang diharapkan dapat memberi dampak positif bagi kemajuan kedua negara.
Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, menyampaikan apresiasi atas hubungan baik antara Indonesia dan Belanda, yang disebutnya sebagai hubungan istimewa. Ia menekankan pentingnya pengembangan kerja sama dalam bidang pangan, air, energi berkelanjutan, investasi, dan hilirisasi industri, yang sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo. “Belanda siap bekerja sama lebih banyak, dan kami berharap Indonesia juga mau bekerja sama dengan Belanda dan Uni Eropa,” ucap Gerritsen, yang menyampaikan terima kasih dalam Bahasa Jawa, “matur nuwun.”
Duta Besar Zimbabwe, Martin Makururu, juga menyoroti potensi kerja sama besar dalam sektor energi bersih dan pertanian. Zimbabwe tertarik untuk bekerja sama dalam produksi kendaraan listrik, mengingat posisi Indonesia sebagai pemimpin di sektor tersebut. “Kami mendapat dukungan besar untuk litium di Zimbabwe, dan kami tahu Indonesia adalah pemimpin dalam produksi kendaraan listrik, jadi kami ingin bekerja sama secara besar-besaran di sektor tersebut,” ujar Makururu.
Duta Besar Uzbekistan, Oybek Eshonov, menegaskan fokus negaranya untuk mempererat kemitraan dengan Indonesia, sementara Duta Besar Tiongkok, Wang Lutong, menyampaikan kebanggaannya atas hubungan erat yang terjalin antara Indonesia dan Tiongkok. Wang menegaskan dukungan penuh Tiongkok untuk pemerintahan Presiden Prabowo dan komitmen untuk terus membangun dialog yang bermanfaat bagi kedua negara.
Para duta besar tersebut diyakini membawa semangat baru dalam memperkuat hubungan bilateral yang diharapkan dapat memberi dampak positif bagi kedua negara di berbagai sektor.
