Asosiasi Sipamandar: Komunitas Majene yang Siap Jadi Model Nasional Pemajuan Kebudayaan

Majene – Menitsulbar – Komunitas “Asosiasi Sipamandar” kembali menjadi sorotan dalam dialog lintas sektor yang membahas strategi pemajuan kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Majene. Dialog yang diadakan di Café Tebink ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari tokoh komunitas, pemerintah daerah, hingga akademisi dan praktisi budaya. (17/01/2025)

Ahmad Akbar, salah satu pendiri Asosiasi Sipamandar dan mantan Direktur Festival Sipamandar (2019-2023), menjelaskan perjalanan komunitas ini. “Dimulai sebagai komunitas kecil yang tumbuh melalui dukungan program Indonesiana Kemendikbudristekdikti, kini Sipamandar menjadi platform penting dalam pengembangan kapasitas SDM komunitas di Majene,” ujar Ahmad.

Wakil Bupati Terpilih Majene, Andi Rita, yang juga hadir dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya keberlanjutan program kebudayaan. “Asosiasi Sipamandar telah menjadi mitra strategis kami. Kami berkomitmen mendukung penuh program-programnya, termasuk penguatan narasi dan dokumentasi cagar budaya,” kata Andi Rita.

Dialog ini juga menjadi forum penting untuk menyelaraskan visi berbagai pihak. Irfan, salah satu peserta dialog, menyoroti pentingnya Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) sebagai landasan gerak komunitas. Sementara itu, Zainuddin mengapresiasi peran Afiat Mulwan sebagai tokoh sentral dalam dinamika Asosiasi Sipamandar.

Aba Tammalele, Ifrad Welly, dan Ridhai turut menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan perguruan tinggi merupakan kunci keberlanjutan pemajuan budaya. “Sinergi ini penting agar kebudayaan Majene tidak hanya lestari, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional.

Pemerintah Daerah Kabupaten Majene melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menyusun kalender kerja kebudayaan dan pariwisata hingga lima tahun ke depan. Program ini mencakup pengembangan pusat permainan rakyat sebagai ikon budaya lokal.

Darmansyah, tokoh masyarakat setempat, mengapresiasi kontribusi Asosiasi Sipamandar dalam membawa dukungan APBN untuk kebudayaan Majene. Sementara itu, Fahmi menggarisbawahi perlunya pelatihan dan dukungan berkelanjutan bagi SDM komunitas agar kebudayaan Majene dapat dikenal di tingkat nasional.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden Joe Biden di Gedung Putih

Bagikan ke :